Jakarta (TecLovers)- Belum lama lalu hadir beberapa smartphone murah ke pasar Indonesia, dua di antaranya yang menurut TechReviews pantas untuk disandingkan dalam persaingan utama adalah Android One dan Wiko Lenny.
Kenapa Android One dan Wiko Lenny? Pertama, karena kedua smartphone harganya sangat terjangkau hanya sekitar Rp1 juta, dan kedua, spesifikasi keduanya patut disejajarkan dengan ponsel berharga Rp1,5 jutaan.
Google Android One yang masuk ke Indonesia dengan menggandeng tiga brand lokal; Mito, Evercoss, dan Nexian, mematok harga smartphone-nya pada harga terendah Rp999.000, meskipun dua di antara brand itu menawarkan lebih mahal dari itu.
Sementara brand Prancis, Wiko, lebih masif dengan sekaligus merilis enam smartphone ke pasar Indonesia. Di antara smartphone yang Wiko rilis, Wiko Lenny lah yang berharga paling terjangkau, juga Rp999.000.
Kalau bicara soal pengalaman dan jaminan, Android One mungkin akan menjadi pilihan pertama ketimbang Wiko Lenny, karena selain sudah mengusung OS Google terbaru Android 5.5 Lollipop, spesifikasi teknisnya juga lebih baik.
Itu pun jika Anda memilih Android One versi Nexian yang berjuluk Nexian Journey, tapi akan tidak sebanding dengan Lenny bila Anda memilih punya Mito: Mito Impact atau Evercoss One X karena harganya lebih mahal, sekitar Rp1,2 jutaan.
Android One yang hadir dengan nama Nexian Journey, Mito Impact, dan Evercoss One X itu dibekali layar 4,5 FWVGA, prosesor Cortex A7 1.3GHz quad core, dan memori penyimpanan internal 8GB.
Android One itu dibekali RAM 1GB, lebih baik dari Wiko Lenny yang hanya 512MB, kamera utama 5 megapiksel, kamera depan 2 megapiksel, dan baterai lithium ion 1700 mAh.
Sama-sama dengan dual SIM, Wiko Lenny yang masih bersistem operasi Android 4.4 Kitkat, juga dibekali prosesor Cortex-A7 1.3GHz tapi yang dual-core, sementara baterainya lebih besar dari Android One, yakni 1800 mAh.
Memori penyimpanan Wiko Lenny berkapasitas lebih kecil separuhnya atau hanya 4GB, namun smartphone ini berlayar lebih besar yakni 5 inci, sedangkan Android One hanya 4,5 inci.
Dari sisi desain Wiko Lenny tidak kalah dengan Android One, meskipun Wiko baru menyediakan dalam warna hitam dan putih saja, dari banyak warna yang sebenarnya diproduksi.
Kamera Wiko Lenny juga tidak lebih baik dari Android One, dengan kamera utama juga 5 megapiksel, tetapi kamera depannya hanya 1,3 megapiksel.
Wiko Lenny memiliki dimensi 143 mm x 73 mm x 9,6 mm dan bobotnya 174 gram, sedangkan Android One 132mm x 67 mm x 8,9 mm.
Di antara smartphone "termurah" harga sejutaan rupiah sekarang ini, pilih Wiko Lenny jika ingin layar lebih besar, dan pilih Android One bila ingin yang berspesifikasi lebih baik meskipun layarnya 0,5 inci lebih kecil.
Kenapa Android One dan Wiko Lenny? Pertama, karena kedua smartphone harganya sangat terjangkau hanya sekitar Rp1 juta, dan kedua, spesifikasi keduanya patut disejajarkan dengan ponsel berharga Rp1,5 jutaan.
Google Android One yang masuk ke Indonesia dengan menggandeng tiga brand lokal; Mito, Evercoss, dan Nexian, mematok harga smartphone-nya pada harga terendah Rp999.000, meskipun dua di antara brand itu menawarkan lebih mahal dari itu.
Sementara brand Prancis, Wiko, lebih masif dengan sekaligus merilis enam smartphone ke pasar Indonesia. Di antara smartphone yang Wiko rilis, Wiko Lenny lah yang berharga paling terjangkau, juga Rp999.000.
Kalau bicara soal pengalaman dan jaminan, Android One mungkin akan menjadi pilihan pertama ketimbang Wiko Lenny, karena selain sudah mengusung OS Google terbaru Android 5.5 Lollipop, spesifikasi teknisnya juga lebih baik.
Itu pun jika Anda memilih Android One versi Nexian yang berjuluk Nexian Journey, tapi akan tidak sebanding dengan Lenny bila Anda memilih punya Mito: Mito Impact atau Evercoss One X karena harganya lebih mahal, sekitar Rp1,2 jutaan.
Android One yang hadir dengan nama Nexian Journey, Mito Impact, dan Evercoss One X itu dibekali layar 4,5 FWVGA, prosesor Cortex A7 1.3GHz quad core, dan memori penyimpanan internal 8GB.
Android One itu dibekali RAM 1GB, lebih baik dari Wiko Lenny yang hanya 512MB, kamera utama 5 megapiksel, kamera depan 2 megapiksel, dan baterai lithium ion 1700 mAh.
Sama-sama dengan dual SIM, Wiko Lenny yang masih bersistem operasi Android 4.4 Kitkat, juga dibekali prosesor Cortex-A7 1.3GHz tapi yang dual-core, sementara baterainya lebih besar dari Android One, yakni 1800 mAh.
Memori penyimpanan Wiko Lenny berkapasitas lebih kecil separuhnya atau hanya 4GB, namun smartphone ini berlayar lebih besar yakni 5 inci, sedangkan Android One hanya 4,5 inci.
Dari sisi desain Wiko Lenny tidak kalah dengan Android One, meskipun Wiko baru menyediakan dalam warna hitam dan putih saja, dari banyak warna yang sebenarnya diproduksi.
Kamera Wiko Lenny juga tidak lebih baik dari Android One, dengan kamera utama juga 5 megapiksel, tetapi kamera depannya hanya 1,3 megapiksel.
Wiko Lenny memiliki dimensi 143 mm x 73 mm x 9,6 mm dan bobotnya 174 gram, sedangkan Android One 132mm x 67 mm x 8,9 mm.
Di antara smartphone "termurah" harga sejutaan rupiah sekarang ini, pilih Wiko Lenny jika ingin layar lebih besar, dan pilih Android One bila ingin yang berspesifikasi lebih baik meskipun layarnya 0,5 inci lebih kecil.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2015