Jakarta (TecLovers)- Satu kejutan datang dari produsen smartphone Tiongkok, ZTE, yang beberapa hari lalu merilis ZTE Star 2, ponsel pintar yang bisa dengan mudah dikendalikan dengan suara pemiliknya.
Perangkat 4G LTE andalan ZTE terbaru itu diluncurkan di Guangzhou 18 Desember lalu, dengan fitur kunci termasuk kontrol suara setingkat sistem-intelijen, pengalaman hiburan yang telah ditingkatkan, dan UI (user interface) brand baru yang mudah diatur.
"ZTE telah mengumumkan peluncuran ZTE Star 2, yang menawarkan fungsi kontrol suara superior yang mendefinisikan ulang pengalaman smartphone," kata Shi Lirong, direktur eksekutif dan presiden ZTE Coporation dalam pernyataan yang dipublikasikan di laman resmi ZTE.
Dikembangkan dari kesuksesan Star 1, ZTE Star 2 merupakan produk terbaru dari strategi integrasi biometrik suara ZTE, kata Lirong.
"ZTE berkomitmen untuk mengubah kehidupan orang dan bagaimana mereka berinteraksi dengan perangkat mobile di era dunia yang terhubung melalui Internet mobile broadband," tambahnya.
Star 2 yang inovatif didukung oleh lebih dari 1.000 paten, yang 158 di antaranya berkaitan dengan kontrol suara.
Di negara asalnya, ZTE Star 2 merupakan satu dari beberapa perangkat yang mendukung layanan RCS baru China Mobile.
Tekonologi pengenalan suara pada Star 2 diklaim ZTE sangat pintar dan berfungsi sepenuhnya meskipun perangkat dalam keadaan offline dan tanpa koneksi jaringan selular.
Teknologi pengenalan yang telah ditingkatkan menawarkan tingkat respon yang cepat, hanya 1,2 detik, dengan tingkat keberhasilan 90 persen meskipun dalam kondisi tidak normal di tengah kebisingan.
Jadi pengguna bisa melakukan panggilan, bahkan menjalankan aplikasi hanya dengan perintah suara tanpa jari jemari harus menyentuh layan ponsel.
ZTE Star 2 juga menawarkan sejumlah fungsi-fungsi suara pintar baik untuk keperluan bisnis maupun hiburan, termasuk input suara menjadi text (tulisan) secara real-time, dan memungkinkan pengguna memutar musik dengan perintah suara.
Perintah-perintah suara juga bisa berfungsi untuk navigasi GPS otomatis, membalas pesan, menjawab panggilan telepon, hingga mengontrol musik.
Dengan desain minimalis, ZTE Star 2 memiliki ketebalan 6,9 mm terbungkus fram aluminium sekelas bahan yang digunakan untuk pesawat, dan layar 5 inci dual-layer Gorilla Glass 3.
ZTE Star 2 dibekali kamera 13 megapixel di belakang dengan dual LED flash, dan kamera depannya 5MP dengan 88 derajat lensa ultra-wide-angle. Kameranya itu juga bisa dikendalikan dengan perintah suara, deteksi senyum, timer, dan sentuh.
Pengguna dapat membuka aplikasi kamera dengan hanya menuliskan huruf "C" di layar dengan jarinya.
Performa ZTE Star 2 didukung dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 801 quad-core 2,3GHz, bersarana penyimpanan internal kapasitas 16GB, RAM 2GB, serta baterai 2300 mAH.
ZTE mengatakan Star 2 mulai tersedia di beberapa toko online di Tiongkok mulai 18 Desember kemarin dengan harga 2.499 RMB, sedangkan ketersediaan di negara-negara lain akan diumumkan kemudian.
ZTE akan mempertontonkan ZTE Star 2 di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las Vegas, bulan depan.
Perangkat 4G LTE andalan ZTE terbaru itu diluncurkan di Guangzhou 18 Desember lalu, dengan fitur kunci termasuk kontrol suara setingkat sistem-intelijen, pengalaman hiburan yang telah ditingkatkan, dan UI (user interface) brand baru yang mudah diatur.
"ZTE telah mengumumkan peluncuran ZTE Star 2, yang menawarkan fungsi kontrol suara superior yang mendefinisikan ulang pengalaman smartphone," kata Shi Lirong, direktur eksekutif dan presiden ZTE Coporation dalam pernyataan yang dipublikasikan di laman resmi ZTE.
Dikembangkan dari kesuksesan Star 1, ZTE Star 2 merupakan produk terbaru dari strategi integrasi biometrik suara ZTE, kata Lirong.
"ZTE berkomitmen untuk mengubah kehidupan orang dan bagaimana mereka berinteraksi dengan perangkat mobile di era dunia yang terhubung melalui Internet mobile broadband," tambahnya.
Star 2 yang inovatif didukung oleh lebih dari 1.000 paten, yang 158 di antaranya berkaitan dengan kontrol suara.
Di negara asalnya, ZTE Star 2 merupakan satu dari beberapa perangkat yang mendukung layanan RCS baru China Mobile.
Tekonologi pengenalan suara pada Star 2 diklaim ZTE sangat pintar dan berfungsi sepenuhnya meskipun perangkat dalam keadaan offline dan tanpa koneksi jaringan selular.
Teknologi pengenalan yang telah ditingkatkan menawarkan tingkat respon yang cepat, hanya 1,2 detik, dengan tingkat keberhasilan 90 persen meskipun dalam kondisi tidak normal di tengah kebisingan.
Jadi pengguna bisa melakukan panggilan, bahkan menjalankan aplikasi hanya dengan perintah suara tanpa jari jemari harus menyentuh layan ponsel.
ZTE Star 2 juga menawarkan sejumlah fungsi-fungsi suara pintar baik untuk keperluan bisnis maupun hiburan, termasuk input suara menjadi text (tulisan) secara real-time, dan memungkinkan pengguna memutar musik dengan perintah suara.
Perintah-perintah suara juga bisa berfungsi untuk navigasi GPS otomatis, membalas pesan, menjawab panggilan telepon, hingga mengontrol musik.
Dengan desain minimalis, ZTE Star 2 memiliki ketebalan 6,9 mm terbungkus fram aluminium sekelas bahan yang digunakan untuk pesawat, dan layar 5 inci dual-layer Gorilla Glass 3.
ZTE Star 2 dibekali kamera 13 megapixel di belakang dengan dual LED flash, dan kamera depannya 5MP dengan 88 derajat lensa ultra-wide-angle. Kameranya itu juga bisa dikendalikan dengan perintah suara, deteksi senyum, timer, dan sentuh.
Pengguna dapat membuka aplikasi kamera dengan hanya menuliskan huruf "C" di layar dengan jarinya.
Performa ZTE Star 2 didukung dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 801 quad-core 2,3GHz, bersarana penyimpanan internal kapasitas 16GB, RAM 2GB, serta baterai 2300 mAH.
ZTE mengatakan Star 2 mulai tersedia di beberapa toko online di Tiongkok mulai 18 Desember kemarin dengan harga 2.499 RMB, sedangkan ketersediaan di negara-negara lain akan diumumkan kemudian.
ZTE akan mempertontonkan ZTE Star 2 di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las Vegas, bulan depan.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2014