Jakarta (Teclovers) - Setelah menggebrak dengan Note 2, rival dekat Xiaomi dalam pasar smartphone murah, Infinix, bakal "melempar" Zero 3 yang membawa daya tarik kamera besar 20,7 megapixel.
Smartphone berkamera Sony IMX230 ini mungkin akan dibanderol pada kisaran Rp3 jutaan, merujuk pada harga perangkat itu di Nigeria yang dipasarkan pada 46.000 - 48.000 naira.
Didukung dengan dual-color LED flash, hasil "jepretan" kamera Infinix Zero 3 diklaim tidak hanya lebih cerah tapi juga membuahkan gambar yang lebih hidup. Dual-color LED flash auto-kalibrasi dapat menyesuaikan cahaya berdasarkan suhu sekitar.
Infinix menyebut teknologi dual-color LED flash-nya akan menghasilkan gambar lebih baik meskipun untuk pengambilan gambar pada malam hari. Soal perekaman video, Infinix Zero 3 bisa menghasilkan film dalam resolusi 4K ultra HD.
Fitur auto-focus-nya, sebagaimana disebut dalam spesifikasi, bekerja dengan instan dalam waktu 0,1 detik. Dengan 192 PDAF, IMX230 sudah mendapatkan perbaikan besar dalam hal sistem pemindaian obyek, sehingga hasil lebih tajam dan kontras.
Aplikasi kamera Infinix Zero 3 memungkinkan otolovers mengaktifkan moda kamera Pro (profesional). Berdasarkan kondisi lingkungan sekitar, pengaturan seperti ISO dan shutter speed dapat dikonfigurasi; slow shutter preset juga tersedia.
Pengguna dapat menghasilkan foto profesional tanpa aplikasi pihak ketiga. Ada 8 filter unik untuk dipilih, termasuk Memory, Whiteboard, Mono, Cantik, Sepia, Elegant, segar, dan Negatif. Modus HDR meningkatkan jangkauan gerak dengan detil lebih baik dan hidup.
Untuk urusan selfie, Infinix Zero 3 dibekali lampu flash LED di depan untuk mendukung kamera selfie yang bersensor 5MP. Infinix mengklaim, dengan BSI photosensitive dan kemampuan piksel besar 1.4um, pencahayaan yang masuk 30% lebih baik.
Dari sisi kinerja, Infinix Zero 3 dibekali proseor MediaTex terbaru Helio X10, dengan spesifikasi Real OCTA-64-bit 2.1GHz CPU. Itu diklaim mampu menangani aplikasi kompleks dengan baik, berkat dukungan kartu grafis IMG G6200 700MHz MediaTex.
Dua komponen penting performa itu, didukung dengan RAM 3GB, untuk menunjang pengoperasian yang cepat dan kinerja saat memainkan games.
Fitur Smart Power Management pada Zero 3 memungkinkan pengguna memilih moda operasi dalam empat pilihan berbeda; High Performance Mode, Normal Mode, Power Saving Mode, dan Ultra Power Saving, dengan masing-masing disesuaikan dengan kapasitas penggunaannya.
Infinix Zero 3 memiliki layar lumayan lebar, 5.5-inch Full HD, bisa dikategorikan sebagai phablet, dengan kepadatan piksel 400ppi--masih di bawah Xiaomi Mi 4i--, serta resolusi 1080p. Layar berteknologi IPS itu dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 3.
Untuk audio, Infinix mengklaim Zero 3 punya yang sekelas iPhone 6, berkat mikrofon mikrofon booming magnetik dan pengolahan audio Helio X10. Dengan suara bass yang lebih baik, tidak bising, dan dapat dinikmati dengan headset-nya yang menghasilkan suara Hi-Fi.
Dalam hal daya baterai, ZERO 3 yang berdesain ramping ini dilengkapi baterai 3030mAh.
Smartphone berkamera Sony IMX230 ini mungkin akan dibanderol pada kisaran Rp3 jutaan, merujuk pada harga perangkat itu di Nigeria yang dipasarkan pada 46.000 - 48.000 naira.
Didukung dengan dual-color LED flash, hasil "jepretan" kamera Infinix Zero 3 diklaim tidak hanya lebih cerah tapi juga membuahkan gambar yang lebih hidup. Dual-color LED flash auto-kalibrasi dapat menyesuaikan cahaya berdasarkan suhu sekitar.
Infinix menyebut teknologi dual-color LED flash-nya akan menghasilkan gambar lebih baik meskipun untuk pengambilan gambar pada malam hari. Soal perekaman video, Infinix Zero 3 bisa menghasilkan film dalam resolusi 4K ultra HD.
Fitur auto-focus-nya, sebagaimana disebut dalam spesifikasi, bekerja dengan instan dalam waktu 0,1 detik. Dengan 192 PDAF, IMX230 sudah mendapatkan perbaikan besar dalam hal sistem pemindaian obyek, sehingga hasil lebih tajam dan kontras.
Aplikasi kamera Infinix Zero 3 memungkinkan otolovers mengaktifkan moda kamera Pro (profesional). Berdasarkan kondisi lingkungan sekitar, pengaturan seperti ISO dan shutter speed dapat dikonfigurasi; slow shutter preset juga tersedia.
Pengguna dapat menghasilkan foto profesional tanpa aplikasi pihak ketiga. Ada 8 filter unik untuk dipilih, termasuk Memory, Whiteboard, Mono, Cantik, Sepia, Elegant, segar, dan Negatif. Modus HDR meningkatkan jangkauan gerak dengan detil lebih baik dan hidup.
Untuk urusan selfie, Infinix Zero 3 dibekali lampu flash LED di depan untuk mendukung kamera selfie yang bersensor 5MP. Infinix mengklaim, dengan BSI photosensitive dan kemampuan piksel besar 1.4um, pencahayaan yang masuk 30% lebih baik.
Dari sisi kinerja, Infinix Zero 3 dibekali proseor MediaTex terbaru Helio X10, dengan spesifikasi Real OCTA-64-bit 2.1GHz CPU. Itu diklaim mampu menangani aplikasi kompleks dengan baik, berkat dukungan kartu grafis IMG G6200 700MHz MediaTex.
Dua komponen penting performa itu, didukung dengan RAM 3GB, untuk menunjang pengoperasian yang cepat dan kinerja saat memainkan games.
Fitur Smart Power Management pada Zero 3 memungkinkan pengguna memilih moda operasi dalam empat pilihan berbeda; High Performance Mode, Normal Mode, Power Saving Mode, dan Ultra Power Saving, dengan masing-masing disesuaikan dengan kapasitas penggunaannya.
Infinix Zero 3 memiliki layar lumayan lebar, 5.5-inch Full HD, bisa dikategorikan sebagai phablet, dengan kepadatan piksel 400ppi--masih di bawah Xiaomi Mi 4i--, serta resolusi 1080p. Layar berteknologi IPS itu dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 3.
Untuk audio, Infinix mengklaim Zero 3 punya yang sekelas iPhone 6, berkat mikrofon mikrofon booming magnetik dan pengolahan audio Helio X10. Dengan suara bass yang lebih baik, tidak bising, dan dapat dinikmati dengan headset-nya yang menghasilkan suara Hi-Fi.
Dalam hal daya baterai, ZERO 3 yang berdesain ramping ini dilengkapi baterai 3030mAh.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2016
