Jakarta (TecLovers)- BBM, aplikasi perpesanan BlackBerry, mengalahkan WhatsApp dan LINE dalam hal rata-rata waktu obrolan per hari menggunakan aplikasi populer itu di Indonesia.
Di Indonesia--yang berpenduduk sekitar 250 juta--, sebagian besar pengguna smartphone-nya menggunakan BlackBerry Messanger dan rata-rata mereka mengobrol dengan aplikasi tersebut 23 menit per hari.
Sementara pengguna WhatsApp dan LINE, mengobrol rata-rata hanya sekitar 6 dan 5 menit sehari, menurut research Nielsen tahun lalu.
Mengapa BlackBerry dan BBM begitu populer di Indonesia?
"Indonesia dikenal sangat berorientasi pada masyarakat. Oleh karena itu komunikasi adalah faktor besar. BBM menawarkan alternatif yang lebih murah untuk pesan teks biasa di Indonesia," kata Danielle Zmija, BBM Marketing Specialist di BlackBerry dalam posting di blog resmi perusahaan Kanada itu.
Juga, BBM memungkinkan Indonesia untuk terlibat dalam sesuatu bahwa sekarang orang Indonesia terlibat dalam skala besar: e-commerce, katanya.
Itu merupakan bukti bahwa BlackBerry dan BBM masih lumayan populer di Indonesia. Dan menurut Danielle Zmija, situasi yang sama juga terjadi di Nigeria, Kolombia, dan Afrika Selatan.
Di Indonesia--yang berpenduduk sekitar 250 juta--, sebagian besar pengguna smartphone-nya menggunakan BlackBerry Messanger dan rata-rata mereka mengobrol dengan aplikasi tersebut 23 menit per hari.
Sementara pengguna WhatsApp dan LINE, mengobrol rata-rata hanya sekitar 6 dan 5 menit sehari, menurut research Nielsen tahun lalu.
Mengapa BlackBerry dan BBM begitu populer di Indonesia?
"Indonesia dikenal sangat berorientasi pada masyarakat. Oleh karena itu komunikasi adalah faktor besar. BBM menawarkan alternatif yang lebih murah untuk pesan teks biasa di Indonesia," kata Danielle Zmija, BBM Marketing Specialist di BlackBerry dalam posting di blog resmi perusahaan Kanada itu.
Juga, BBM memungkinkan Indonesia untuk terlibat dalam sesuatu bahwa sekarang orang Indonesia terlibat dalam skala besar: e-commerce, katanya.
Itu merupakan bukti bahwa BlackBerry dan BBM masih lumayan populer di Indonesia. Dan menurut Danielle Zmija, situasi yang sama juga terjadi di Nigeria, Kolombia, dan Afrika Selatan.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2015