Jakarta (TecLovers) - Perusahaan infrastruktur cloud dan mobilitas bisnis VMware menyediakan cloud untuk mendukung layanan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Indonesia) yang dilanggani lebih dari 100 juta users di seluruh Indonesia.
Berkat penerapan solusi virtualisasi yang lengkap dari VMware, Telkom Indonesia bisa memangkas waktu gangguan akibat server bermasalah, sekaligus mampu mendukung terselenggaranya layanan 24x7, kata VMware dalam siaran persnya belum lama ini.
Dengan layanan itu Telkom Indonesia bisa memangkas biaya kepemilikan secara keseluruhan hingga 40 persen dan semakin meningkatkan agilitas serta efisiensi guna menjawab kebutuhan yang terus tumbuh.
Sebagai perusahaan telekomunikasi, memiliki jaringan yang ‘always-on’ menjadi tuntutan paling mendasar bagi Telkom.
Namun demikian, pembangunan data center seluas 100.000 meter persegi, backbone jaringan pita lebar untuk wilayah nasional sepanjang 75.000 kilometer, dan 20.000 akses pita lebar saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Telkom Indonesia.
Tingkat pembangunan infrastruktur di seluruh negeri yang masih belum merata juga berpotensi menghambat efisiensi serta mengurangi kualitas layanan. Kompleksitas jaringan dan teknis yang berkaitan dengan tantangan geografis Indonesia mendorong Telkom melakukan transformasi infrastruktur TI mereka.
Berkat adopsi solusi virtualisasi dari VMware, Telkom Indonesia mampu menghadirkan ketersediaan layanan hingga hampir 100 persen, atau tepatnya 99,99 persen dengan dukungan data center ‘always-on’ berperforma tinggi.
Telkom Indonesia juga memiliki kemampuan untuk menyimpan serta mengelola data hingga batas waktu 7 tahun sesuai dengan regulasi industri telekomunikasi.
“VMware merasa bangga dapat menjadi motor yang mendukung tercapainya transformasi TI bagi perusahaan-perusahaan yang visioner, seperti Telkom Indonesia, menuju terwujudnya sebuah software-defined enterprise,” kata Adi Rusli, Senior Director and Country Manager, VMware Indonesia.
Berkat penerapan solusi virtualisasi yang lengkap dari VMware, Telkom Indonesia bisa memangkas waktu gangguan akibat server bermasalah, sekaligus mampu mendukung terselenggaranya layanan 24x7, kata VMware dalam siaran persnya belum lama ini.
Dengan layanan itu Telkom Indonesia bisa memangkas biaya kepemilikan secara keseluruhan hingga 40 persen dan semakin meningkatkan agilitas serta efisiensi guna menjawab kebutuhan yang terus tumbuh.
Sebagai perusahaan telekomunikasi, memiliki jaringan yang ‘always-on’ menjadi tuntutan paling mendasar bagi Telkom.
Namun demikian, pembangunan data center seluas 100.000 meter persegi, backbone jaringan pita lebar untuk wilayah nasional sepanjang 75.000 kilometer, dan 20.000 akses pita lebar saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Telkom Indonesia.
Tingkat pembangunan infrastruktur di seluruh negeri yang masih belum merata juga berpotensi menghambat efisiensi serta mengurangi kualitas layanan. Kompleksitas jaringan dan teknis yang berkaitan dengan tantangan geografis Indonesia mendorong Telkom melakukan transformasi infrastruktur TI mereka.
Berkat adopsi solusi virtualisasi dari VMware, Telkom Indonesia mampu menghadirkan ketersediaan layanan hingga hampir 100 persen, atau tepatnya 99,99 persen dengan dukungan data center ‘always-on’ berperforma tinggi.
Telkom Indonesia juga memiliki kemampuan untuk menyimpan serta mengelola data hingga batas waktu 7 tahun sesuai dengan regulasi industri telekomunikasi.
“VMware merasa bangga dapat menjadi motor yang mendukung tercapainya transformasi TI bagi perusahaan-perusahaan yang visioner, seperti Telkom Indonesia, menuju terwujudnya sebuah software-defined enterprise,” kata Adi Rusli, Senior Director and Country Manager, VMware Indonesia.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2015