Jakarta (Teclovers) - Publisher game terbesar Asia Tenggara, True Digital Plus, bersama Supreme Games dari Korea Selatan berjanji untuk mengajak pengembang game lokal untuk menciptakan dan mengembangkan game mobile kelas dunia.
Dalam mencapai tujuan tersebut, True Digital Plus dan Supreme menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan pemerintah Indonesia.
Kerja sama dengan pemerintah ini dijalin melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika yang memiliki visi untuk memajukan industri game lokal.
Dukungan pemerintah sangat diperlukan mengingat pelaku industri lokal hanya menguasai sekitar 10 persen saja dari total nilai pendapatan industri ini di Indonesia yang mencapai 321 juta dolar pada 2016.
Padahal, Indonesia merupakan negara dengan tingkat pertumbuhan industri game terbesar di antara negara lainnya di Asia Tenggara.
“Presentase tersebut diprediksi dapat semakin menurun dan menjadi hanya tiga persen saja pada 2019, jika pemerintah tidak bekerja sama dengan seluruh bagian ekosistem industri game lokal,” kata Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo.
Pemerintah harus mengambil langkah untuk mengambil alih penguasaan pasar industri game Indonesia dan menjadikan industri game sebagai kunci kontributor pertumbuhan ekonomi nasional, katanya dalam peluncuran game Triup Over Pain di Jakarta pertengahan bulan ini.
Langkah lain pemerintah Indonesia dalam mendukung developer game lokal ini salah satunya adalah dengan menerbitkan Peraturan Menteri No 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik Indonesia yang dapat menjadi panduan bagi pengembang, penerbit, dan distributor serta masyarakat mengenai klasifikasi permainan interaktif elektronik berdasarkan konten dan juga usia pengguna.
Samuel melanjutkan, pemerintah dan pelaku industri game menetapkan target bahwa pelaku industri lokal dapat menguasai setidaknya 50 persen atas market share lokal pada 2020 dengan terjadinya kerja sama antara pemerintah dan pelaku industri bidang ini.
Dalam mencapai tujuan tersebut, True Digital Plus dan Supreme menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan pemerintah Indonesia.
Kerja sama dengan pemerintah ini dijalin melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika yang memiliki visi untuk memajukan industri game lokal.
Dukungan pemerintah sangat diperlukan mengingat pelaku industri lokal hanya menguasai sekitar 10 persen saja dari total nilai pendapatan industri ini di Indonesia yang mencapai 321 juta dolar pada 2016.
Padahal, Indonesia merupakan negara dengan tingkat pertumbuhan industri game terbesar di antara negara lainnya di Asia Tenggara.
“Presentase tersebut diprediksi dapat semakin menurun dan menjadi hanya tiga persen saja pada 2019, jika pemerintah tidak bekerja sama dengan seluruh bagian ekosistem industri game lokal,” kata Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo.
Pemerintah harus mengambil langkah untuk mengambil alih penguasaan pasar industri game Indonesia dan menjadikan industri game sebagai kunci kontributor pertumbuhan ekonomi nasional, katanya dalam peluncuran game Triup Over Pain di Jakarta pertengahan bulan ini.
Langkah lain pemerintah Indonesia dalam mendukung developer game lokal ini salah satunya adalah dengan menerbitkan Peraturan Menteri No 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik Indonesia yang dapat menjadi panduan bagi pengembang, penerbit, dan distributor serta masyarakat mengenai klasifikasi permainan interaktif elektronik berdasarkan konten dan juga usia pengguna.
Samuel melanjutkan, pemerintah dan pelaku industri game menetapkan target bahwa pelaku industri lokal dapat menguasai setidaknya 50 persen atas market share lokal pada 2020 dengan terjadinya kerja sama antara pemerintah dan pelaku industri bidang ini.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2017
