Jakarta (Teclovers) - Fujitsu mengumumkan kehadiran Retail Engagement Analytics (REA), sebuah solusi mutakhir untuk para pebinis ritel dalam mengelola data.
REA dirancang mampu menghadirkan analitik dan insight yang setara dengan kelas e-commerce yang dilengkapi dengan kemampuan untuk melacak, menampung serta menganalisis data pola perilaku belanja, pelibatan, serta pengalaman masing-masing pelanggan, yang berguna sebagai acuan bagi peritel dalam menyusun strategi bisnis secara proaktif.
REA, merupakan bagian dari konsep Fujitsu Connected Retail1 mutakhir yang fokus untuk mendekatkan peritel dengan pelanggan mereka, mengumpulkan serta menganalisis beragam data yang relevan bagi para peritel, dikustomisasikan untuk pola dan perilaku belanja di masing-masing toko, lokasi, serta waktu siang/malam hari, kata Fujitsu Indonesia dalam pernyataannya baru-baru ini.
Dari data tersebut kemudian akan disajikan insight melalui dashboard REA secara real time, sehingga bisa menjadi masukan yang berguna bagi para peritel untuk mengoptimalkan pengalaman berbelanja bagi para pelanggan mereka.
Solusi REA ini dikembangkan berdasarkan pada sumber-sumber data teragregasi, termasuk dari Wi-Fi access points dan informasi enterprise dalam toko, seperti data transaksi yang dilakukan melalui point of sale (PoS) serta data eksternal lainnya, meliputi data cuaca dan demografi di wilayah lokal dan lain-lain.
REA kemudian akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang didasarkan pada data tersebut, sehingga dapat membantu peritel untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam berbelanja di toko mereka dengan mengoptimalkan seluruh elemen di dalam toko itu sendiri, seperti desain layout susunan dagangan di toko yang kemudian berpengaruh pada pola penugasan setiap karyawan dari data kedatangan pelanggan.
Dengan tujuan untuk menghadirkan layanan toko yang lebih personal dan melibatkan bagi setiap pelanggan, Fujitsu REA juga dilengkapi dengan kemampuan untuk menyelami bagaimana perilaku pembeli secara detil dan kemampuan ini biasanya hanya dimiliki pada layanan untuk online vendor, seperti mendata dan menghitung jumlah visit per periode waktu tertentu, volume pengunjung berdasarkan zonasi, memantau arus pengunjung serta pengunjung yang kembali lagi berbelanja. Semuanya bisa dipantau, ditelusuri, divisualisasikan dan dinomitor dengan sempurna oleh solusi ini.
Selain itu Fujitsu REA juga mampu mendukung peritel yang memiliki model bisnis ‘brick and mortar’ untuk mencacah dan mengintegrasikan data lokasi ke aplikasi mobile untuk menyebarkan promosi dari masing-masing yang sifatnya lebih personal kepada setiap pelanggan.
“Kami berkomitmen untuk mendukung peritel generasi masa depan yang butuh untuk selalu terkoneksi melihat bahwa sekitar 90 persen dari total penjualan masih dilakukan melalui toko," kata David Concordel, Vice President, Head of Retail Solutions Fujitsu.
Dengan kepiawaian selama 50 tahun mengembangkan teknologi di kancah ritel, Fujitsu berhasil mendayagunakan pemanfaatan data teragregasi yang dipadukan dengan analitik yang begitu mumpuni untuk mencatat pola perilaku belanja pelanggan dalam rangka mendukung pengalaman pelanggan yang lebih optimal dalam berbelanja.
Selain itu, Fujitsu juga menghadirkan solusi Fujitsu Retail Engagement Analytics yang istimewa berkat kemampuannya untuk berintegrasi secara sempurna dengan teknologi PoS, katanya.
Edward Westenberg, Head of Retail Europe, Cisco, mengaku pihaknya bangga dapat memperluas kemitraan kami bersama Fujitsu hingga ke industri ritel.
"Solusi Connected Mobile eXperiences (CMX) milik Cisco memungkinkan untuk bekerja baik secara on premises maupun dari cloud, sementara infrastruktur Wi-Fi dan kapabilitas kami yang andal mendukung pelanggan ritel dalam mengambil seluruh manfaat dan keunggulan dari solusi Fujitsu Retail Engagement Analytics," tambah Westenberg.
REA dirancang mampu menghadirkan analitik dan insight yang setara dengan kelas e-commerce yang dilengkapi dengan kemampuan untuk melacak, menampung serta menganalisis data pola perilaku belanja, pelibatan, serta pengalaman masing-masing pelanggan, yang berguna sebagai acuan bagi peritel dalam menyusun strategi bisnis secara proaktif.
REA, merupakan bagian dari konsep Fujitsu Connected Retail1 mutakhir yang fokus untuk mendekatkan peritel dengan pelanggan mereka, mengumpulkan serta menganalisis beragam data yang relevan bagi para peritel, dikustomisasikan untuk pola dan perilaku belanja di masing-masing toko, lokasi, serta waktu siang/malam hari, kata Fujitsu Indonesia dalam pernyataannya baru-baru ini.
Dari data tersebut kemudian akan disajikan insight melalui dashboard REA secara real time, sehingga bisa menjadi masukan yang berguna bagi para peritel untuk mengoptimalkan pengalaman berbelanja bagi para pelanggan mereka.
Solusi REA ini dikembangkan berdasarkan pada sumber-sumber data teragregasi, termasuk dari Wi-Fi access points dan informasi enterprise dalam toko, seperti data transaksi yang dilakukan melalui point of sale (PoS) serta data eksternal lainnya, meliputi data cuaca dan demografi di wilayah lokal dan lain-lain.
REA kemudian akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang didasarkan pada data tersebut, sehingga dapat membantu peritel untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam berbelanja di toko mereka dengan mengoptimalkan seluruh elemen di dalam toko itu sendiri, seperti desain layout susunan dagangan di toko yang kemudian berpengaruh pada pola penugasan setiap karyawan dari data kedatangan pelanggan.
Dengan tujuan untuk menghadirkan layanan toko yang lebih personal dan melibatkan bagi setiap pelanggan, Fujitsu REA juga dilengkapi dengan kemampuan untuk menyelami bagaimana perilaku pembeli secara detil dan kemampuan ini biasanya hanya dimiliki pada layanan untuk online vendor, seperti mendata dan menghitung jumlah visit per periode waktu tertentu, volume pengunjung berdasarkan zonasi, memantau arus pengunjung serta pengunjung yang kembali lagi berbelanja. Semuanya bisa dipantau, ditelusuri, divisualisasikan dan dinomitor dengan sempurna oleh solusi ini.
Selain itu Fujitsu REA juga mampu mendukung peritel yang memiliki model bisnis ‘brick and mortar’ untuk mencacah dan mengintegrasikan data lokasi ke aplikasi mobile untuk menyebarkan promosi dari masing-masing yang sifatnya lebih personal kepada setiap pelanggan.
“Kami berkomitmen untuk mendukung peritel generasi masa depan yang butuh untuk selalu terkoneksi melihat bahwa sekitar 90 persen dari total penjualan masih dilakukan melalui toko," kata David Concordel, Vice President, Head of Retail Solutions Fujitsu.
Dengan kepiawaian selama 50 tahun mengembangkan teknologi di kancah ritel, Fujitsu berhasil mendayagunakan pemanfaatan data teragregasi yang dipadukan dengan analitik yang begitu mumpuni untuk mencatat pola perilaku belanja pelanggan dalam rangka mendukung pengalaman pelanggan yang lebih optimal dalam berbelanja.
Selain itu, Fujitsu juga menghadirkan solusi Fujitsu Retail Engagement Analytics yang istimewa berkat kemampuannya untuk berintegrasi secara sempurna dengan teknologi PoS, katanya.
Edward Westenberg, Head of Retail Europe, Cisco, mengaku pihaknya bangga dapat memperluas kemitraan kami bersama Fujitsu hingga ke industri ritel.
"Solusi Connected Mobile eXperiences (CMX) milik Cisco memungkinkan untuk bekerja baik secara on premises maupun dari cloud, sementara infrastruktur Wi-Fi dan kapabilitas kami yang andal mendukung pelanggan ritel dalam mengambil seluruh manfaat dan keunggulan dari solusi Fujitsu Retail Engagement Analytics," tambah Westenberg.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2016
