Jakarta (Otolovers) - Intel Corp kian meninggalkan saingan Samsung Electronic dalam pasar chip dunia, dengan pertumbuhan 9 persen pada kuartal pertama tahun ini, sementara produsen Korea itu mencatatkan pertumbuhan nol.
Perusahaan riset semikonduktor IC Insights dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa Intel telah membukukan penjualan chip 13,115 miliar dolar pada kuartal pertama 2016, naik 9 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Dengan pencapaian itu, Intel masih memimpin pasar chip global, diikuti Samsung di urutan kedua dengan 9,340 miliar dolar, atau tanpa pertumbuhan dan datar seperti periode sama tahun 2015.
Peringkat ketiga ditempati TSMC Taiwan dengan penjualan 6,122 miliar dolar, terkoreksi 12 persen dari tahun lalu, sedangkan Broadcom Ltd yang berada di peringkat empat membukukan penjualan 3,550 miliar dolar. Meski penjualannya turun 4 persen Broadcom naik dari peringkat tujuh ke empat seiring melemahnya pasar chip.
Qualcomm—meski produknya banyak digunakan pada perangkat mobile—, pada kuartal pertama 2016 penjualannya turun tajam 25 persen menjadi hanya 3,337 miliar dolar setelah pada periode sama tahun 2015 mencatatkan 4,434 miliar dolar.
Penurunan tajam membuat Qualcomm bergeser ke peringkat lima dari nomor empat pada periode sama 2015.
Perusahaan riset semikonduktor IC Insights dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa Intel telah membukukan penjualan chip 13,115 miliar dolar pada kuartal pertama 2016, naik 9 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Dengan pencapaian itu, Intel masih memimpin pasar chip global, diikuti Samsung di urutan kedua dengan 9,340 miliar dolar, atau tanpa pertumbuhan dan datar seperti periode sama tahun 2015.
Peringkat ketiga ditempati TSMC Taiwan dengan penjualan 6,122 miliar dolar, terkoreksi 12 persen dari tahun lalu, sedangkan Broadcom Ltd yang berada di peringkat empat membukukan penjualan 3,550 miliar dolar. Meski penjualannya turun 4 persen Broadcom naik dari peringkat tujuh ke empat seiring melemahnya pasar chip.
Qualcomm—meski produknya banyak digunakan pada perangkat mobile—, pada kuartal pertama 2016 penjualannya turun tajam 25 persen menjadi hanya 3,337 miliar dolar setelah pada periode sama tahun 2015 mencatatkan 4,434 miliar dolar.
Penurunan tajam membuat Qualcomm bergeser ke peringkat lima dari nomor empat pada periode sama 2015.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2016