Jakarta (Teclovers) - Produsen chip Intel mengenalkan modul pintar terbarunya yang dipasarkan untuk mengotaki perangkat-perangkat Internet of Thing (IoT), termasuk drone, robot, dan lainnya.
Intel Joule Module merupakan system on module (SoM) yang powerful yang didesain untuk membantu investor dan pengembang IoT dalam memproduksi perangkat, drone, dan robot generasi baru.
Chip mungil dengan kemampuan interaktif ini dibekali dengan Intel Graphics, modeling 3D, dan kemampuan mengenali obyek lain di sekitarnya.
Intel Joule module berfitur computasi performa-tinggi, grafis mumpuni, dan memori besar dalam satu paket modul yang bentuknya kecil.
"..membuatnya sebuah platform ideal untuk aplikasi-aplikasi visi komputer inovatif, robot, drone, dan aplikasi lain yang membutuhkan komputasi canggih high-end," kata Intel dalam pernyataannya.
Modul Joule dilengkapi prosesor quad-core Atom 1.5 GHz atau 1.7 GHz dengan burst 2.4 GHz, 4 MB cache (2 MB per core-pair), memori 3GB atau 4GB package-on-package RAM LPDDR4, 8GB atau 16GB eMMC 5.0.
Pendukung grafisnya disokong dengan On-chip Intel HD Graphics, 450MHz dengan burst hingga 650MHz, dan 4K video, terintegrasi Wi-Fi dan Bluetooth 4.2 dan koneksi MHF4 untuk antena eksternal.
Modul ini mendukung sistem operasi Linux OS for IoT, Linux 4.4 kernel, Open-source UEFI-compliant BIOS, I/O konfigurasi via EEPROM, dan Windows 10 IoT core.
Perangkat ini dilengkapi juga dengan konektor board-on-board 100-pin (J6 dan J7) yang kompatibel untuk berbagai tipe koneksi, mulai dari USB, SD card, microphone, HDMI, hingga receiver atau transmitter.
Intel Joule Module merupakan system on module (SoM) yang powerful yang didesain untuk membantu investor dan pengembang IoT dalam memproduksi perangkat, drone, dan robot generasi baru.
Chip mungil dengan kemampuan interaktif ini dibekali dengan Intel Graphics, modeling 3D, dan kemampuan mengenali obyek lain di sekitarnya.
Intel Joule module berfitur computasi performa-tinggi, grafis mumpuni, dan memori besar dalam satu paket modul yang bentuknya kecil.
"..membuatnya sebuah platform ideal untuk aplikasi-aplikasi visi komputer inovatif, robot, drone, dan aplikasi lain yang membutuhkan komputasi canggih high-end," kata Intel dalam pernyataannya.
Modul Joule dilengkapi prosesor quad-core Atom 1.5 GHz atau 1.7 GHz dengan burst 2.4 GHz, 4 MB cache (2 MB per core-pair), memori 3GB atau 4GB package-on-package RAM LPDDR4, 8GB atau 16GB eMMC 5.0.
Pendukung grafisnya disokong dengan On-chip Intel HD Graphics, 450MHz dengan burst hingga 650MHz, dan 4K video, terintegrasi Wi-Fi dan Bluetooth 4.2 dan koneksi MHF4 untuk antena eksternal.
Modul ini mendukung sistem operasi Linux OS for IoT, Linux 4.4 kernel, Open-source UEFI-compliant BIOS, I/O konfigurasi via EEPROM, dan Windows 10 IoT core.
Perangkat ini dilengkapi juga dengan konektor board-on-board 100-pin (J6 dan J7) yang kompatibel untuk berbagai tipe koneksi, mulai dari USB, SD card, microphone, HDMI, hingga receiver atau transmitter.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2016
