Jakarta (TecLovers)- "Destiny", game yang mengisahkan perjuangan sekelompok manusia mengusir para penjajah dari planet lain, dinobatkan sebagai Game Terbaik 2015 dalam ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh British Academy Film and Televition Arts (BAFTA).
"Destiny" meriah penghargaan tertinggi British Academy Games Awards, mengalahkan lima nominasi lainnya; Monument Valley, Mario Kart 8, Middle-earth: Shadow of Mordor, Dragon Age: Inquisition, dan Alien: Isolation.
"Destiny" merupakan game terbaru karya Bungie, yang juga pengembang game franchise "Halo", dan diterbitkan oleh Activision, Sony Computer Entertainment.
Mengambil set beberapa abad masa mendatang, "Destiny" adalah game shooter multiplayer online yang diatur dalam dunia di mana manusia telah dijajah oleh banyak planet, menandai Golden Age bagi umat manusia.
Namun, masa damai dan eksplorasi berakhir tiba-tiba selama masa yang disebut Collapse, yang memperlihatkan penghancuran massal dari berbagai koloni, kecuali orang-orang yang tersisa di bumi.
Setelah Collapse, sekelompok tentara--yang disebut Guardians--bertugas mempertahankan kota terakhir yang aman di Bumi dari ancaman alian yang telah menempati bekas koloni manusia.
Makluk-makluk jahat dari planet lain berupaya untuk menyelesaikan apa yang telah mereka mulai, yakni menghancurkan manusia yang tersisa di Bumi, dan memusnahkannya.
Terserah siapa Guardian yang Anda pilih untuk menghentikan ancaman, baik dengan membela kota sendiri atau bepergian jauh ke planet lain seperti Bulan dan Mars untuk berjuang melawan musuh.
Selain "Destiny", BAFTA juga telah memilih "Lumino City" sebagai game pemenang penghargaan Artistic Achievement, "The Vanishing of Ethan Carter" untuk kategori Games Innovation, "Alien: Isolation" memenangkan penghargaan Audio Achievement, dan "Monument Vallet" untuk kategori Mobile & Handheld.
Untuk melihat lengkap game-game peraih penghargaan British Academy Awards silakan kunjungi BAFTA.
"Destiny" meriah penghargaan tertinggi British Academy Games Awards, mengalahkan lima nominasi lainnya; Monument Valley, Mario Kart 8, Middle-earth: Shadow of Mordor, Dragon Age: Inquisition, dan Alien: Isolation.
"Destiny" merupakan game terbaru karya Bungie, yang juga pengembang game franchise "Halo", dan diterbitkan oleh Activision, Sony Computer Entertainment.
Mengambil set beberapa abad masa mendatang, "Destiny" adalah game shooter multiplayer online yang diatur dalam dunia di mana manusia telah dijajah oleh banyak planet, menandai Golden Age bagi umat manusia.
Namun, masa damai dan eksplorasi berakhir tiba-tiba selama masa yang disebut Collapse, yang memperlihatkan penghancuran massal dari berbagai koloni, kecuali orang-orang yang tersisa di bumi.
Setelah Collapse, sekelompok tentara--yang disebut Guardians--bertugas mempertahankan kota terakhir yang aman di Bumi dari ancaman alian yang telah menempati bekas koloni manusia.
Makluk-makluk jahat dari planet lain berupaya untuk menyelesaikan apa yang telah mereka mulai, yakni menghancurkan manusia yang tersisa di Bumi, dan memusnahkannya.
Terserah siapa Guardian yang Anda pilih untuk menghentikan ancaman, baik dengan membela kota sendiri atau bepergian jauh ke planet lain seperti Bulan dan Mars untuk berjuang melawan musuh.
Selain "Destiny", BAFTA juga telah memilih "Lumino City" sebagai game pemenang penghargaan Artistic Achievement, "The Vanishing of Ethan Carter" untuk kategori Games Innovation, "Alien: Isolation" memenangkan penghargaan Audio Achievement, dan "Monument Vallet" untuk kategori Mobile & Handheld.
Untuk melihat lengkap game-game peraih penghargaan British Academy Awards silakan kunjungi BAFTA.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2015