Jakarta (TecLovers)- Samsung menyatakan telah menginvestigasi laporan media pada 3 April lalu yang menyebut bahwa perusahaan Korea itu telah membayar orang untuk hadir dalam peluncuran Galaxy S6 di Shanghai, Tiongkok.
Laporan yang mengatakan Samsung merekrut secara temporer dan membayar sejumlah orang untuk meramaikan peluncuran Galaxy S6 itu dibantah oleh Samsung.
"Belakangan ditemukan bahwa berita itu sungguh tidak berdasar dan palsu," kata Samsung dalam satu pernyataan di blog resminya.
Artikel berita tersebut menyebutkan bahwa Samsung merekrut pekerja part-timer untuk hadir bertindak sebagai "fanboys" smartphone Samsugn, dan berpartisipasi dalam acara peluncuran.
Samsung mengaku bahwa berdasarkan temuannya tidak ada indikasi itu. Dan kenyataannya, lebih dari 1.100 orang, termasuk konsumen dan pejabat industri semuanya secara resmi diundang oleh Samsung untuk hadir di Shanghai Culture Square, di mana peluncuran digelar.
Setelah penyelidikan, media yang menyiarkan berita tersebut telah segera mencabut kabar tidak benar itu.
Samsung sedang mempertimbangkan untuk meminta media dimaksud mengeluarkan berita klarifikasi (koreksi) dan akan terus mencari tahu bagaimana kabar itu bisa muncul serta dari mana sumbernya.
Sumber: Samsung Tomorrow
Laporan yang mengatakan Samsung merekrut secara temporer dan membayar sejumlah orang untuk meramaikan peluncuran Galaxy S6 itu dibantah oleh Samsung.
"Belakangan ditemukan bahwa berita itu sungguh tidak berdasar dan palsu," kata Samsung dalam satu pernyataan di blog resminya.
Artikel berita tersebut menyebutkan bahwa Samsung merekrut pekerja part-timer untuk hadir bertindak sebagai "fanboys" smartphone Samsugn, dan berpartisipasi dalam acara peluncuran.
Samsung mengaku bahwa berdasarkan temuannya tidak ada indikasi itu. Dan kenyataannya, lebih dari 1.100 orang, termasuk konsumen dan pejabat industri semuanya secara resmi diundang oleh Samsung untuk hadir di Shanghai Culture Square, di mana peluncuran digelar.
Setelah penyelidikan, media yang menyiarkan berita tersebut telah segera mencabut kabar tidak benar itu.
Samsung sedang mempertimbangkan untuk meminta media dimaksud mengeluarkan berita klarifikasi (koreksi) dan akan terus mencari tahu bagaimana kabar itu bisa muncul serta dari mana sumbernya.
Sumber: Samsung Tomorrow
COPYRIGHT © Teclovers.com 2015