Jakarta (Teclovers) - Indocomtech 2015, pameran teknologi informasi terbesar di Indonesia, diwarnai dengan berbagai kemeriahan dan persembahan teknologi-teknologi terbaru dari lebih dari 300 peserta pameran.
Salah satu produk unggulan dalam Indocomtech 2015 yang selaras dengan tema “Internet of Things” ini adalah sebuah konsep teknologi canggih terbaru bernama “Smart Home” dari Augmented Reality & Co (AR&Co).
Konsep Smart Home ini menghadirkan kepraktisan dan keunikan untuk mengoperasikan sebuah rumah hanya dengan satu perangkat.
Booth Smart Home yang terletak di Hall B JCC mengajak pengunjung menyusuri sebuah model rumah yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas teknologi canggih.
Mulai dari perangkat handle pintu masuk rumah yang dapat dibuka hanya dengan menggunakan nomor pin atau finger print, door video yang memungkinkan seseorang untuk melihat orang lain yang ada dibalik pintu dan berkomunikasi dengannya, sebuah cermin yang dilengkapi dengan jam digital yang dapat memberikan reminder jadwal kegiatan pemilik dan menampilkan animasi tampilan padu-padan pakaian, hingga sebuah produk hiburan berupa kaca mata yang bisa digunakan untuk memainkan digital game hanya dengan menggerakkan kepala.
Untuk mendapatkan pengalaman mengenai rumah di masa yang akan datang ini, pengunjung hanya perlu menulis buku tamu dan nantinya akan dipandu oleh seorang petugas yang menjelaskan masing-masing peralatan yang ada di dalam Smart Home beserta dengan fungsinya.
“Jadi kebayang punya rumah yang connect ke Internet, yang memudahkan sehari-harinya kita,” ujar Tami, salah satu pengunjung yang masuk ke smart home Indocomtech 2015.
Indocomtech 2015 juga menjadi tempat bagi para eksibitor dalam memperkenalkan teknologi-teknologi terbaru mereka.
Lenovo mengumumkan peluncuran produk perangkat mobile terbarunya, yaitu Lenovo PHAB Plus dan PHAB, phablet premium bagi kaum milenial dengan desain cantik dan nyaman untuk dipakai dengan satu tangan, masing-masing berukuran 6,8 inchi, dan 7 inchi.
Selain pameran inovasi teknologi terbaru, Indocomtech 2015 juga mewadahi minat penggemar game di Indonesia. Di sudut gamers yang berpusat di Hall B JCC, Digitalife mengadakan Gaming and Computer Show (GCS) 2015 yang memberikan update industri gaming terkini bagi para gamers dan Indonesia Esport Super League (IESL).
Selain itu, Digitalife juga mengadakan sebuah kompetisi game bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), yaitu DOTA 2, di mana pemenangnya akan mewakili Indonesia dalam ajang South East Asia Dota 2 Championship (SEAC) 2016, sebuah ajang internasional yang mempertemukan dan mengadu ketangakasan para gamer terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Kehadiran Digitalife di Indocomtech 2015, dapat menjadi wadah yang mengedepankan yang terbaru dari industri gaming Indonesia.
Pasar gaming di Indonesia sendiri merupakan segmen pasar yang cukup menarik.
Tahun 2014 Indonesia tercatat sebagai pasar gamer terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 35% pertumbuhan pasar per tahun dan jumlah pengeluaran sekitar Rp 200.000 per gamer.
“Pasar Game di Indonesia memiliki prospek yang besar, karena pasar yang terus berkembang, peluang itu yang akan menjadi celah bagi para pemain industry ini,” tutur Bambang Setiawan, Project Director dari Amara Pameran Internasional (API), penyelenggara Indocomtech 2015.
Berlangsung selama lima hari pada tanggal 28 Oktober – 1 November 2015 di Jakarta Convention Center, Indocomtech diselenggarakan bersama Jakarta Auto Show (JAS) 2015 yang pertama kali digelar untuk menstimulasi perkembangan pasar industri otomotif tanah air.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2015