Jakarta (TecLovers)- Hewlett-Packard Co dilaporkan sedang dalam perundingan untuk menjual mayoritas saham unit bisnis jaringan-data kepada Tsinghua Unigroup Ltd.
Tsinghua Unigroup muncul sebagai pemenang dalam penawaran 51% saham H3C Technologies Co, bisnis jaringan-data yang dikendalikan HP dan bermarkas di Tiongkok, menurut Wall Street Journal mengutip sumber yang mengetahui masalah itu.
Tsinghua Unigroup telah berkompetisi dengan penawar lain untuk membeli perusahaan itu, yang bernilai total $5 miliar, termasuk di antaranya China Huaxin Post dan Telecommunication Economy Development Center.
HP dan perusahaan-perusahaan teknologi Amerika Serikat berada dalam tekanan di Tiongkok menyusul terungkapnya bahwa pemerintah AS diam-diam mengumpulkan data dan informasi di dalam dan luar negeri serta dalam beberapa kasus menggunakan infrastruktur perusahaan Amerika.
HP sedang mencari pembeli, dan membatasi peserta lelang untuk H3C kepada perusahaan lokal Tiongkok untuk mendapatkan persetujuan pemerintah setempat dalam penjualan dan peningkatan prospek operasinya di negara itu.
Membeli saham pengendali H3C akan mengantar Tsinghuan Unigroup, perusahaan yang didirikan oleh Tsinghua University, menjadi penguasa utama pasar networking Tiongkok setelah sebelumnya membeli dua perusahaan perancang chip terbesar Tiongkok.
Pada September tahun lalu, Tsinghua Unigroup juga menandatangani aliansi strategis dengan Intel Corp yang memberi produsen chip AS itu 20% saham dengan harga $1,5 miliar.
H3C merupakan pemasok utama jaringan-data perusahaan di Tiongkok.
Tsinghua Unigroup muncul sebagai pemenang dalam penawaran 51% saham H3C Technologies Co, bisnis jaringan-data yang dikendalikan HP dan bermarkas di Tiongkok, menurut Wall Street Journal mengutip sumber yang mengetahui masalah itu.
Tsinghua Unigroup telah berkompetisi dengan penawar lain untuk membeli perusahaan itu, yang bernilai total $5 miliar, termasuk di antaranya China Huaxin Post dan Telecommunication Economy Development Center.
HP dan perusahaan-perusahaan teknologi Amerika Serikat berada dalam tekanan di Tiongkok menyusul terungkapnya bahwa pemerintah AS diam-diam mengumpulkan data dan informasi di dalam dan luar negeri serta dalam beberapa kasus menggunakan infrastruktur perusahaan Amerika.
HP sedang mencari pembeli, dan membatasi peserta lelang untuk H3C kepada perusahaan lokal Tiongkok untuk mendapatkan persetujuan pemerintah setempat dalam penjualan dan peningkatan prospek operasinya di negara itu.
Membeli saham pengendali H3C akan mengantar Tsinghuan Unigroup, perusahaan yang didirikan oleh Tsinghua University, menjadi penguasa utama pasar networking Tiongkok setelah sebelumnya membeli dua perusahaan perancang chip terbesar Tiongkok.
Pada September tahun lalu, Tsinghua Unigroup juga menandatangani aliansi strategis dengan Intel Corp yang memberi produsen chip AS itu 20% saham dengan harga $1,5 miliar.
H3C merupakan pemasok utama jaringan-data perusahaan di Tiongkok.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2015
